Dear Kakanda,
Pagi ini adinda menengok kotak pos
Ternyata ada surat dari kakanda
Adinda tercekat membaca surat terakhir kakanda
Dimana kakanda mempertanyakan kapan adinda kembali
Dan sampai kapan kakanda harus menunggu
Jawabnya, entahlah kakanda
Adinda tak yakin bisa kembali dalam waktu dekat
Suasananya masih hiruk pikuk dan tak aman
Adinda takut
Sungguh adinda merasa bersalah pada kakanda
Karena meminta kakanda menunggu
Padahal adinda tau, menunggu sesuatu yang tidak jelas pasti sangat menyiksa
Entahlah kakanda
Adinda bingung harus berkata apa
Disatu sisi, adinda sangat berharap kakanda selalu meluangkan ruang hatinya untuk adinda
Tapi disisi lain, adinda tak bisa menjanjikan kapan pastinya akan kembali
Jadi betapa egoisnya adinda jika harus selalu meminta kakanda menunggu adinda
Sekarang,
Semua terserah kakanda
Adinda serahkan segala keputusan pada kakanda
Apakah tetap menunggu dalam ketidakpastian
Ataukah memutuskan melupakan adinda
Dan membuka lembaran baru
Tapi yang jelas
Adinda disini akan tetap merawat benih apel pohon kita
Adinda juga akan selalu membaca ulang puisi-puisi indah dari kakanda setiap malam
Dan akan terus berdoa semoga dewa hujan dan bintang kecil selalu menjaga pohon apel pertama kita disana
Kakanda,
Saat ini adinda hanya bisa menatap kakanda dari kejauhan
Hanya bisa terpaku, terdiam tanpa bisa berbuat apa-apa
Adinda tak punya kuasa untuk berlari menemui kakanda disana
Yang bisa adinda lakukan saat ini hanya merajut asa disini
Asa untuk tetap menjadi adinda bagi seorang kakanda
Asa untuk selalu ada dihati dan pikiran kakanda
Tapi adinda tau
Adinda tak boleh menjadi sosok yang egois
Karena mencintai adalah perihal memberi bukan menuntut
Kakanda,
Saat ini, perasaan rindu, sedih, dan takut bercampur aduk dalam diri adinda
Sungguh adinda takut…takut kehilangan kakanda
Takut dilupakan kakanda
Hanya dengan membayangkannya saja
Ada rasa sakit yang diam-diam menyelinap ke sudut hati ini
Andai saja kakanda bisa menyusul kesini, itu pintaku
Tapi sekali lagi, adinda tak mau menjadi sosok yang egois
Adinda tak mau menuntut banyak kepada kakanda
Namun yang perlu kakanda ketahui bahwa
Disini adinda akan tetap menjaga nama kakanda yang tertulis indah di hati ini
Dan tetap setia menyampaikan salam rindu dan cinta melalui bintang kecil untuk kakanda seorang
Tertanda
Adinda yang mencintaimu
Image location : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsUQQFgi280sj2xtuZw-tPUBj5LrkM0Wi-FYxPF2hX9YFiq-27bG-AbtIH_yzfwKUlA23YXa9vwckF0l2OgBFtC7MN9pl50JQuQfU8Gm9qWEu-mqCY372a0rEP2ISdzJX3BQulzDZ8-Njt/s1600/I+miss+you+and+i+am+crying.jpg
skip to main |
skip to sidebar
Sebuah tempat untuk berbagi lewat tulisan
Rabu, 04 Maret 2015
About me
- Uni Ella
- Seseorang yang ingin berbagi tulisan tentang apa yang dipikirkan, apa yang dirasakan, apa yang dilihat, dan apa yang didengar
Ruang cerita
- Gombalan (1)
- Jepang (4)
- My stories (5)
- Opini (2)
- Poems (5)
Diberdayakan oleh Blogger.
1 komentar:
So Sweet :)
Manfaat Yoghurt
Cara Merawat Rambut Rusak
Posting Komentar