Kamis, 12 Maret 2015

Puisi #3 : Teruntuk Kakanda

Kakanda,
Tahukah kamu apa yang menyiksa adinda ketika pagi tiba?
Yaitu ketika sadar bahwa adinda hanya seorang diri disini
Ketika sadar bahwa kakanda jauh disana

Rasa rindu yang menggelayut di hati ini
Semakin hari semakin berat saja kakanda
Sehingga terkadang terasa menyakitkan
Saat ini, satu-satunya obat penawar rindu adalah dengan membaca kembali surat dari kakanda
Surat yang selalu mampu membuat adinda tersenyum kembali

Kakanda,
Baik-baik disana ya
Tolong jaga hatinya hanya untuk adinda seorang














Your body is away from me
But there is a window open from my heart to yours.
From this window,
like the moon I keep sending news secretly.

2 komentar:

sitta mengatakan...

Uniiiiii..
Cuman nebeng nyengir ajah terus kabur :D

Eh mau nyanyi dulu ding..
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati 

Uni Ella mengatakan...

@sitta :

adinda tak bisa selalu menemui kakanda disana
jadi hanya bisa menitip salam rindu melalui bintang kecil yang menjaga pohon apel kami :)

btw sitta, itu lagu RAN kan ya?? gw sukaaaa
lo jangan baca baca puisi kakanda adinda di atas angkot lagi ya
ntar di sangka stres karena ngakak terus hahahahaha

Posting Komentar